Senin, 31 Desember 2012

SIRTU/CIPO Si kecil mungil bersuara indah ini mulai terlupakan dalam dunia kicauan burung. Di kalangan penggemar burung kicauan sepertinya saat ini tidak begitu bergairah lagi untuk memelihara maupun mencetak burung mungil ini menjadi suatu burung yang layak untuk dipertandingkan. Padahal dari segi kecerdasan burung ini tidak kalah kemampuannya untuk bersaing dengan burung-burung kicauan lain yang saat ini digemari seperti murai batu, kacer maupun cucak hijau dan lain-lain. Burung Sirpu ini memiliki nama ilmiah Aegithina tiphia, dan memiliki nama lokal yang lumayan banyak untuk setiap daerah yang memiliki burung ini. Mulai dari sirpu, sirtu, cipew, catow dan cipoh. Sekilas burung memiliki tubuh menyerupai burung Decu, hanya dibedakan dengan warna yang berbeda yaitu berwarna kuning kehijauan. Apabila kita melintas pinggiran hutan di wilayah indonesia ini, biasanya kita akan mendengarkan burung ini berkicau merdu dan sangat nyaring. Sehingga kerap kita menyangka bahwa burung yang sedang berbunyi itu berukuran cukup besar, ternyata begitu kita melihat burung ini di saat berkicau, barulah kita sadar bahwa burung ini ternyata berukuran kecil sekitar 10 cm. Perawatan burung cipo/sirtu Bakalan 1.hari pertama beri kroto/ulat hongkong 2.hari kedua beri kroto 1/4 dan voer serta beri tambahan makan jangkrik 3 p/s 3.hari ketiga beri kroto/ulat hongkong setengah dan voer serta beri jangkrik 3 p/s hinga seterusnya... catatan bila tidak ada kroto untuk di dapat atau harga nya terlalu mahal beri aja ulat hongkong.